Google bisa
menelusuri konten yang dicari pengguna berdasarkan beberapa input
media. Seperti teks, suara, lokasi (koordinat), dan lainnya. Kini
mesin pencari raksasa tersebut tambah fitur baru, Google
Nose,
fitur pencarian berdasarkan indera penciuman (aroma/bau/wewangian).
Namun jangansumringah dulu,
ini juga salah termasuk salah satu tradisi April
Mop Google 1 April 2013.
Google begitu meyakinkan bagaimana membius netizen lewat video yang diunggah dengan durasi 1 menit 53 detik di Youtube. Lewat video tersebut Google mengenalkan fitur barunya – meski diklaim beta – bernama Google Nose.
Tapi, Anda tidak perlu terburu-buru mencoba layanan Google Nose karena itu hanyalah gurauan Google menyambut April Mop. Bukan aroma sebagaimana dijanjikan Google, tapi layanan “baru” itu hanya akan mengirim suara desing dan asap yang tampak dari monitor.
Berikut adalah link Google Nose bagi anda yang ingin mencobanya :
Google begitu meyakinkan bagaimana membius netizen lewat video yang diunggah dengan durasi 1 menit 53 detik di Youtube. Lewat video tersebut Google mengenalkan fitur barunya – meski diklaim beta – bernama Google Nose.
Menariknya
Google Nose tak hanya bisa menelusuri konten berdasarkan aroma, Anda
bisa mencari tahu bagaimana aroma konten yang dicari. Misalkan saja
Anda bertanya pada Google Nose soal bagaimana wewangian bunga
kamboja.
Dalam
pada itu Google Nose juga bisa memindai aroma. Tinggal
tempelkansmartphone atau
tablet di atas objek yang diinginkan, Google Nose akan memindainya
dan kemudian menampilkan informasi terkait dengan aroma tersebut.
Slogan
penciuman adalah kepercayaan muncul saat Anda membuka layanan baru
Google yang tersedia mulai 1 April ini. Google
Nose versi beta adalah salah satu cara bagi pengguna internet untuk
mengetahui aroma suatu benda dengan hanya mengetik melalui pencarian.
Layanan
baru itu dapat dipakai pengguna komputer desktop dan ponsel serta
tablet Android karena Android Ambient Odor Detection telah
mengumpulkan berbagai aroma dari sistem operasi perangkat ponsel yang
paling perasa di dunia. Layanan
terbaru Google itu diklaim mampu mengirim aroma ketika pengguna
memencet tombol Try Google Nose lalu tombol “smell” pada kotak di
sisi kanan hasil pencarian.
Tapi, Anda tidak perlu terburu-buru mencoba layanan Google Nose karena itu hanyalah gurauan Google menyambut April Mop. Bukan aroma sebagaimana dijanjikan Google, tapi layanan “baru” itu hanya akan mengirim suara desing dan asap yang tampak dari monitor.
Saat
Anda mengklik kata “butuh bantuan” (need help), Anda akan
menemukan Google telah bermain-main dengan menulis “Ini hari April
mop.” Meskipun
sekedar gurauan, Google Nose menjadi perhatian sejumlah media AS
karena memancing penemuan teknologi baru yang mampu mengirim aroma
melalui internet, demikian google.com.
Berikut adalah link Google Nose bagi anda yang ingin mencobanya :
http://www.google.com/intl/en/landing/nose/
Berikut ini dalah video yang diunggah oleh Google di Youtube.
Berikut ini dalah video yang diunggah oleh Google di Youtube.
In actuality, particular paphos car hire spa hotels let their patrons sign-up for
ReplyDeletetreatments that are entirely one-of-a-kind; no other facilities on the globe offer them.
As with many companies, as they would not listen nor get back to the
island of paphos car hire can be provided with the
road and it is 5 euros for 30 discs.
Here is my web page - Http://Www.Carp.Tv/
There's certainly a great deal to find out about this topic. I love all of the points you have made.
ReplyDeleteHere is my blog post: DiamondLinks Review